News Rantepao – Suasana Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), berubah riuh pada Sabtu (11/10/2025). Ratusan warga tumpah ruah menyaksikan balap motor Tassi, ajang balapan khas tanah lapang yang menjadi bagian dari Pesta Panen Sipodeceng 2025.
Acara yang digelar meriah tersebut tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga simbol kebersamaan dan syukur atas hasil panen yang melimpah. Balapan Tassi—yang dilakukan di lahan persawahan kering—menjadi atraksi paling dinanti oleh warga Sidrap dan sekitarnya.
Baca Juga : Wabup Sidrap Nurkanaah dan Menteri Hadiri Rakornas TPAKD
Ajang Tradisi dan Kebanggaan Lokal
Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Sipodeceng atas inisiatif menjaga tradisi balapan Tassi sebagai bagian dari budaya lokal.
“Balapan Tassi ini bukan sekadar hiburan, tapi warisan kearifan lokal yang patut dijaga. Saya ingin kegiatan seperti ini menjadi tradisi khas Sidrap dan masuk dalam agenda budaya daerah,” ujar Dollah Mando.
Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu memperkuat rasa persaudaraan antarwarga sekaligus menarik minat wisatawan lokal untuk datang menyaksikan keunikan budaya Sidrap.
Seru dan Penuh Tantangan
Balapan Tassi kali ini diikuti oleh puluhan pembalap lokal dari berbagai kecamatan di Sidrap. Mereka menunggang motor bebek yang telah dimodifikasi khusus untuk menaklukkan lintasan sawah yang licin dan berlumpur. Suara mesin yang meraung dan cipratan lumpur menambah keseruan di tengah sorak-sorai penonton.
Salah satu peserta, Andi Reski, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi.
“Balapan Tassi ini sudah jadi hiburan tahunan bagi kami. Selain adu kecepatan, ini juga cara kami melestarikan tradisi,” katanya dengan semangat.
Hiburan Sekaligus Perekat Masyarakat
Selain balapan, acara Pesta Panen Sipodeceng juga diisi dengan pertunjukan seni daerah, pesta rakyat, serta bazar hasil pertanian lokal. Antusiasme warga yang tinggi menjadi bukti kuat bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Sidrap.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Balap Motor Tassi diharapkan dapat terus digelar setiap tahun, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ikon budaya dan pariwisata khas Kabupaten Sidrap.
