News Rantepao — Yayasan Aku Anak Toraja sukses menggelar kegiatan Pasar Murah di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (19/9/2025) tersebut, sebanyak 400 paket sembako terjual habis hanya dalam waktu dua jam.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias masyarakat karena hadir sebagai solusi meringankan beban kebutuhan pokok di tengah tingginya harga pasar.
Baca Juga : 70 Stan Meriahkan Festival Kopi Toraja 2025 di Alun-alun Rantepao
400 Paket Sembako Habis dalam 2 Jam
Paket sembako yang disediakan berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, serta kebutuhan pokok lainnya. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga pasaran, sehingga masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi acara sejak pagi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon luar biasa. Semua paket habis dalam waktu sekitar dua jam,” ujar Ketua Yayasan Aku Anak Toraja.
Bentuk Kepedulian terhadap Masyarakat
Pasar murah ini digelar sebagai bentuk kepedulian yayasan terhadap kondisi masyarakat yang masih terbebani kenaikan harga bahan pokok. Dengan harga terjangkau, warga bisa memenuhi kebutuhan harian mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
“Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat kecil agar bisa tetap mendapatkan sembako dengan harga wajar,” tambah Ketua Yayasan.
Antusias Warga Rantepao
Ratusan warga terlihat memadati lokasi pasar murah sejak pagi hari. Mereka mengaku terbantu dengan kegiatan tersebut, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.
“Saya sangat senang bisa dapat paket sembako ini. Harganya murah sekali dibanding di toko,” kata salah satu warga yang hadir.
Rencana Kegiatan Lanjutan
Melihat tingginya animo masyarakat, Yayasan Aku Anak Toraja berencana untuk menggelar kegiatan serupa di wilayah lain di Toraja. Mereka juga membuka peluang kerja sama dengan pihak pemerintah daerah maupun swasta agar kegiatan pasar murah bisa menjangkau lebih banyak warga.
Kesimpulan
Kegiatan Pasar Murah Yayasan Aku Anak Toraja di Rantepao membuktikan bahwa kolaborasi dan kepedulian sosial dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan terjualnya 400 paket sembako dalam dua jam, kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban warga tetapi juga memperkuat solidaritas di tengah tantangan ekonomi.
