News Rantepao – BPBD Toraja Utara terus melakukan penataan jalur vital di wilayah Rantepao sebagai langkah mitigasi bencana. Kegiatan ini bertujuan meminimalisir risiko pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Penataan jalur vital menjadi bagian dari upaya pencegahan bencana, terutama saat cuaca ekstrem melanda wilayah Toraja Utara.

Tim secara rutin melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang berpotensi tumbang. Petugas memetakan titik-titik rawan di sepanjang jalur utama Rantepao. Dengan pendekatan ini, BPBD dapat mengambil tindakan cepat sebelum terjadi insiden yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Lutim JUARA, Pemkab Sosialisasikan Perda RTRW
Selain penataan fisik, Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait. BPBD bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, aparat kecamatan, dan pemerintah kelurahan. Sinergi ini memastikan kegiatan penataan berjalan sesuai aturan dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Masyarakat menyambut baik langkah BPBD tersebut. Warga menilai penataan jalur vital sangat membantu kelancaran mobilitas dan mengurangi potensi kecelakaan. Beberapa warga mengaku merasa lebih aman saat melintas di jalur yang sebelumnya dipenuhi pohon besar dan rapuh.
BPBD Toraja Utara juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mitigasi bencana. Warga diminta melaporkan pohon rawan tumbang atau kondisi berbahaya di lingkungan sekitar. Partisipasi masyarakat akan mempercepat penanganan dan mencegah dampak yang lebih besar.
Penataan jalur vital di Rantepao menjadi program berkelanjutan. BPBD menyesuaikan jadwal kegiatan dengan kondisi cuaca dan tingkat kerawanan. Langkah ini bertujuan menjaga kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana alam.
Melalui kegiatan rutin ini, BPBD Toraja Utara menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi masyarakat. Upaya preventif ini diharapkan mampu menekan risiko bencana dan menjaga keselamatan publik. Dengan kolaborasi dan kesiapsiagaan, Toraja Utara dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem dengan lebih baik.









