News Rantepao – Publik di Kabupaten Maros tengah ramai memperbincangkan sebuah insiden yang melibatkan mobil dinas Wakil Bupati Maros. Kendaraan tersebut kedapatan melawan arah di Jalan Pattunuang saat terjadi kemacetan panjang, sehingga menuai sorotan warganet dan kritik masyarakat.

Insiden di Jalan Pattunuang
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/9/2025) sore ketika lalu lintas di kawasan Pattunuang mengalami kepadatan. Beberapa pengendara merekam mobil dinas berpelat merah yang melintas di jalur berlawanan. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan mengundang beragam komentar, sebagian besar menyayangkan tindakan tersebut.
Baca Juga : Cuaca Sulsel Hari Ini 28 September 2025: Siang-Sore Makassar, Maros, dan Gowa Hujan
Klarifikasi Wabup Maros
Menanggapi ramainya pemberitaan, Wakil Bupati Maros akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa dirinya berada di dalam mobil saat insiden terjadi, namun tindakan melawan arah bukanlah instruksi pribadinya.
“Saya akui itu mobil dinas yang saya tumpangi. Namun, keputusan melawan arah murni inisiatif sopir yang berusaha mencari jalan keluar dari kemacetan. Saya sudah menegur dan mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Komitmen Evaluasi
Wabup Maros juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin kejadian ini menurunkan kepercayaan masyarakat. Ia mengaku siap melakukan evaluasi penggunaan kendaraan dinas, termasuk memberikan teguran kepada sopir maupun pejabat yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
“Sebagai pejabat publik, kami harus memberi contoh yang baik. Saya memohon maaf atas kejadian ini dan akan memastikan kendaraan dinas digunakan sesuai aturan,” tambahnya.
Respons Masyarakat
Meski klarifikasi sudah disampaikan, masyarakat tetap berharap pemerintah daerah lebih disiplin dalam berkendara. Banyak warganet menekankan bahwa pejabat seharusnya menjadi teladan dalam menaati lalu lintas, bukan justru melanggar.
Sejumlah tokoh masyarakat juga mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh agar citra pemerintah daerah tetap terjaga.
Penutup
Kasus mobil dinas melawan arah di Pattunuang menjadi pelajaran penting bahwa setiap pejabat publik berada di bawah sorotan masyarakat. Klarifikasi dan permintaan maaf Wakil Bupati Maros diharapkan dapat meredam polemik, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk selalu menjunjung kedisiplinan dan keteladanan di jalan raya.