NEWS RANTEPAO – Suasana lomba gerak jalan di Rantepao mendadak ricuh ketika sebuah mobil dinas plat merah yang dikendarai oleh pejabat ASN menerobos rombongan peserta. Momen kontroversial ini terekam video dan menjadi viral di media sosial, mengejutkan warga sekaligus menimbulkan kritik tajam terhadap tata perilaku aparatur negara.

Momen Viral
Video yang beredar memperlihatkan sebuah mobil dinas berwarna merah dengan plat khusus pelat merah tiba-tiba memasuki barisan peserta lomba gerak jalan. Dalam sekejap, semburan air pun mewarnai adegan—diduga berupa tepukan atau siraman air oleh warga sebagai bentuk protes spontan terhadap tindakan pengendara.
Baca Juga : DPRD Sulsel Warning Tambang di Tikala Toraja Utara, Jarak Cuma 600 Meter dari Situs Budaya
Belakangan, ASN yang bersangkutan angkat bicara dalam beberapa video klarifikasi. Ia menyatakan bahwa melalui jalur lomba gerak jalan dianggap sebagai pintas karena kondisi jalan lain sedang padat. Meski begitu, ia mengakui telah melakukan salah dan menyesal atas kegaduhan yang terjadi.
Reaksi Masyarakat
Warga dan netizen ramai mengecam tindakan tersebut. Banyak yang menilai ASN tersebut tak bisa diberi toleransi karena menyalahgunakan fasilitas negara dan tidak menghormati event yang melibatkan banyak warga, termasuk anak-anak, lansia, dan peserta dari berbagai kalangan.
Etika Publik dan Lingkungan Kerja Pemerintah
Peristiwa ini memicu diskusi luas tentang etika pejabat publik. Menggunakan fasilitas negara seperti mobil dinas harus dikedepankan dengan integritas dan kepantasan. Tindakan menerobos acara publik seperti ini bukan hanya membuat malu instansi, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi.
Langkah Tindak Lanjut
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Toraja Utara atau atasan langsung ASN yang terlibat. Namun, publik berharap kasus ini tidak hanya sekadar viral, melainkan juga ditindaklanjuti dengan sanksi yang tepat—baik secara administrasi maupun edukatif. Mengingat perilaku pejabat publik sangat menentukan citra pemerintahan di mata masyarakat.
Kesimpulan
Insiden mobil dinas menyelinap di tengah lomba gerak jalan di Rantepao menjadi sorotan karena mencerminkan ketidaksensitifan terhadap momen kebersamaan masyarakat. Meski berujung klarifikasi, tindakan tersebut tetap memicu kemarahan dan kecemasan akan sikap pejabat publik. Yang ditunggulah adalah langkah tegas dari institusi pemerintahan agar kepercayaan publik bisa dipulihkan melalui contoh perilaku yang hormat. Bertanggung jawab, dan membumi.