News Rantepao – Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 di SMP Negeri 1 Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan ini menjadi bukti kesiapan sekolah dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Partisipasi Siswa dengan Antusias
Baca Juga : Ciptakan Suasana Kondusif dengan Sosialisasi Kamtibmas
ANBK di SMPN 1 Rantepao diikuti oleh ratusan siswa kelas VIII yang terjadwal selama dua hari. Para siswa terlihat antusias mengikuti tes literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Sejak pagi, peserta hadir tepat waktu, didampingi guru pengawas yang memastikan proses berjalan sesuai aturan.
Pihak sekolah menegaskan bahwa seluruh siswa dipersiapkan dengan baik melalui simulasi ANBK beberapa minggu sebelumnya. Hal ini membuat peserta lebih percaya diri dalam mengerjakan soal dan menghadapi sistem berbasis komputer.
Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah
Kepala SMPN 1 Rantepao menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan staf yang terlibat. “Kami bersyukur pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan tertib, lancar, dan tanpa kendala teknis yang berarti. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama seluruh tim, mulai dari teknisi, proktor, guru, hingga siswa,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi gangguan teknis, pihak sekolah menyiapkan komputer cadangan, jaringan internet stabil, serta dukungan listrik dengan genset. Persiapan matang ini terbukti efektif sehingga ujian berjalan tanpa hambatan berarti.
Tujuan ANBK: Tingkatkan Mutu Pendidikan
ANBK bukan sekadar ujian siswa, tetapi merupakan asesmen komprehensif yang dirancang untuk memetakan mutu pendidikan secara nasional. Hasil dari ANBK digunakan pemerintah untuk merumuskan kebijakan peningkatan kualitas belajar-mengajar, terutama dalam literasi, numerasi, dan pembinaan karakter siswa.
SMPN 1 Rantepao menyambut baik program ini sebagai sarana evaluasi sekaligus motivasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Dengan hasil yang diperoleh, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran agar lebih relevan dengan kebutuhan siswa.
Harapan ke Depan
Pihak sekolah berharap kesuksesan ANBK 2025 ini dapat menjadi contoh positif bagi sekolah lain di Toraja Utara. Selain itu, SMPN 1 Rantepao berkomitmen terus meningkatkan kualitas sarana prasarana, literasi digital, serta penguatan karakter peserta didik agar lebih siap menghadapi tantangan global.
“ANBK bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana kita membentuk generasi yang literat, bernalar kritis, dan berkarakter kuat. Itulah investasi pendidikan untuk masa depan bangsa,” tambah kepala sekolah.