,

Torut Siapkan Lahan Sekolah Rakyat Empat Roomble SMP dan SMA

by -33 Views
cek disini

News Rantepao — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) terus memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil. Tahun ini, Pemkab menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan dilengkapi dengan empat ruang belajar (roomble) bagi jenjang SMP dan SMA. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan merata di seluruh pelosok Toraja Utara.

Pemda Diinstruksikan Siapkan Lahan 8,5 Hektar unutk Bangun Sekolah Rakyat  Permanen
Torut Siapkan Lahan Sekolah Rakyat Empat Roomble SMP dan SMA

Pendidikan untuk Semua Lapisan Masyarakat

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan upaya konkret pemerintah dalam memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak yang tinggal jauh dari pusat kota dan belum terjangkau fasilitas sekolah formal. “Kami ingin setiap anak di Toraja Utara mendapatkan hak yang sama untuk belajar tanpa harus menempuh jarak jauh,” ujarnya, Kamis (23/10).

Baca Juga : Rektor Minta Alumni Jaga Nama Baik Almamater

Menurutnya, sekolah tersebut akan dibangun di kawasan yang akses transportasinya terbatas dan minim sarana pendidikan, terutama di wilayah perbatasan kecamatan.

Empat Ruang Belajar Dilengkapi Fasilitas Dasar

Sekolah Rakyat ini dirancang dengan konsep empat ruang belajar (roomble), masing-masing terdiri atas dua ruang untuk jenjang SMP dan dua ruang untuk jenjang SMA. Selain itu, fasilitas pendukung seperti ruang guru, toilet, serta area belajar terbuka juga akan disiapkan agar kegiatan belajar-mengajar berjalan optimal.

“Lahan sudah disiapkan oleh pemerintah daerah, dan proses perencanaan teknis sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Maria Limbongan.

Pihaknya menargetkan pembangunan fisik dimulai pada akhir tahun 2025, menggunakan dana dari APBD serta dukungan program pendidikan dari pemerintah provinsi.

Dukungan Masyarakat dan Tokoh Adat

Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Tokoh adat Toraja Utara, Elias Toding, menilai program tersebut sebagai langkah bijak untuk mengatasi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. “Selama ini banyak anak putus sekolah karena jarak dan biaya. Sekolah Rakyat akan menjadi solusi nyata,” ujarnya.

Warga pun siap berpartisipasi dalam gotong royong pembangunan, termasuk menyediakan material lokal seperti batu dan kayu untuk mempercepat proses pembangunan.

Pemerintah Pastikan Kualitas dan Akreditasi

Meski berbentuk Sekolah Rakyat, Pemkab memastikan proses belajar-mengajar tetap mengikuti standar kurikulum nasional. Guru-guru yang akan mengajar berasal dari tenaga pendidikan yang sudah memiliki sertifikasi. “Kami ingin mutu pendidikan tetap terjaga. Anak-anak harus mendapatkan pelajaran yang sama seperti sekolah formal lainnya,” jelas Maria.

Pemerintah juga berencana menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi untuk pendampingan akademik dan pelatihan guru.

Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pendidikan

Pembangunan Sekolah Rakyat ini menjadi bagian dari program Torut Cerdas 2025, yang bertujuan menuntaskan buta aksara dan meningkatkan angka partisipasi sekolah menengah di daerah. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami ingin Toraja Utara maju karena SDM-nya kuat,” tegas Bupati Yohanis Bassang.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah pusat, diharapkan Sekolah Rakyat di Toraja Utara menjadi model pendidikan berbasis masyarakat yang inspiratif bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.