Tronton Pengangkut Semen Tersangkut di Depan BPS Toraja

News Rantepao – Tronton Pengangkut Semen menimbulkan kepadatan lalu lintas di Rantepao setelah truk tersebut tersangkut di gorong-gorong depan BPS Gereja Toraja. Sopir truk menceritakan bahwa ia melaju pelan menuju kawasan distribusi ketika roda belakang tronton terperosok akibat struktur jalan yang menurun. Kondisi itu membuat badan truk miring dan tidak bisa bergerak maju maupun mundur.

Sejumlah pengendara langsung menghentikan kendaraan mereka karena akses jalan menyempit. Warga sekitar kemudian mendatangi lokasi dan membantu sopir menilai posisi roda serta kedalaman gorong-gorong. Situasi semakin padat ketika jam pulang sekolah tiba, sehingga banyak orang tua murid ikut menepi untuk mencari jalur alternatif.

Baca Juga : 20,89 Persen Warga Desa di Tana Toraja Merokok, di Toraja Utara 18,78 Persen

Sopir truk segera menghubungi pemilik armada dan meminta tambahan alat bantu. Beberapa warga menawarkan balok kayu, batu, dan peralatan seadanya untuk menopang roda agar truk dapat naik kembali ke permukaan. Namun kemiringan badan truk cukup ekstrem sehingga sopir memutuskan menunggu bantuan kendaraan derek khusus.

Petugas lalu lintas dari Polres Toraja Utara tiba tidak lama kemudian. Mereka mengatur arus kendaraan dan menutup sebagian badan jalan agar proses evakuasi berlangsung aman. Petugas juga mengarahkan sepeda motor dan mobil kecil untuk menggunakan jalur alternatif demi mengurangi antrean panjang. Upaya itu cukup membantu mengurai kemacetan yang sudah terbentuk sejak beberapa menit setelah kejadian.

Sementara menunggu derek tiba, warga memanfaatkan kesempatan untuk memberi saran kepada pihak pemerintah terkait kondisi gorong-gorong di kawasan itu. Mereka berharap pemerintah memperbaiki struktur jalan agar insiden serupa tidak terulang. Jalan tersebut memang sering dilalui kendaraan besar yang mengangkut material bangunan, sehingga perbaikan menjadi kebutuhan mendesak.

Setelah derek tiba, petugas mulai mengangkat bagian belakang truk secara perlahan. Proses ini membutuhkan kehati-hatian tinggi agar badan truk tidak terguling. Beberapa menit kemudian, posisi roda kembali stabil dan truk berhasil naik ke permukaan jalan. Sopir langsung memeriksa kondisi truk sebelum melanjutkan perjalanan.

Insiden Tronton Pengangkut Semen di Rantepao ini menjadi pengingat bagi pengemudi armada berat untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur dengan struktur tanah menurun. Warga pun berharap pemerintah segera memperbaiki gorong-gorong tersebut demi keamanan bersama.