News Rantepao – Yuniana Mulyana, salah satu tokoh lokal yang dikenal aktif dalam pengembangan pertanian, melakukan kunjungan kerja ke Desa Perindingan, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara. Tujuan utamanya adalah menyerap aspirasi petani serta meninjau program bantuan benih cabe yang diberikan kepada petani setempat.

Kunjungan untuk Dukung Pertanian Cabe
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Lepas 460 Pramuka Kontingen Sulsel ke World Muslim Scout Jamboree 2025
Dalam kunjungannya, Yuniana Mulyana bertemu langsung dengan kelompok petani yang telah menerima bantuan benih cabe dari pemerintah daerah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian mereka dan mendorong ketahanan pangan lokal. Petani di Perindingan, yang dikenal dengan kemampuan bertani tanah pegunungan, telah menanam cabe sebagai komoditas unggulan, namun sering kali terkendala oleh kualitas benih yang terbatas.
Serap Aspirasi untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Yuniana Mulyana mengajak petani setempat untuk berdiskusi tentang kendala yang mereka hadapi dalam proses bertani, dari masalah bibit, cuaca, hingga akses pemasaran hasil pertanian. Ia juga menegaskan pentingnya pendampingan dan pelatihan teknologi pertanian agar para petani dapat lebih efisien dan produktif. “Pertanian adalah sektor penting yang harus terus didorong, kita harus bersama-sama mengatasi tantangan yang ada,” ujar Yuniana Mulyana.
Peningkatan Kualitas Benih dan Pemasaran
Setelah mendengarkan keluhan petani, Yuniana Mulyana berjanji akan mendorong pengadaan benih cabe unggul yang lebih berkualitas serta memperbaiki saluran distribusi hasil pertanian agar petani bisa lebih mudah menjual produk mereka dengan harga yang lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya akses pasar yang luas untuk memaksimalkan potensi pertanian di daerah tersebut.
Keberlanjutan Program dan Rencana ke Depan
Sebagai langkah tindak lanjut, Yuniana juga merencanakan untuk memperluas program bantuan benih cabe ke desa-desa lain di Toraja Utara, serta melibatkan lebih banyak lembaga keuangan untuk membantu petani dalam pembiayaan usaha tani mereka. “Ke depan, kami ingin petani tidak hanya menerima bantuan bibit, tetapi juga dukungan penuh untuk pemasaran dan teknologi,” tambahnya.
Apresiasi dan Harapan
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari petani setempat yang merasa diperhatikan dan didengar. Program bantuan benih cabe yang disalurkan sebelumnya memang memberikan dampak positif, namun mereka berharap dukungan tersebut bisa lebih berkelanjutan dan lebih menjangkau petani lainnya. Dengan semangat kolaborasi, mereka optimis pertanian di Perindingan dan Rantepao akan semakin maju.